Sabtu, 23 Juli 2011

How To Kill Your Time

Samlekum!

Ramadhan sebentar lagi, berarti libur bagi wilayah Palu dan sekitarnya juga sebentar lagi. Meski disekolah terkadang membosankan karena pelajaran yang kurang mengasikkan, tetapi selalu ada waktu bermain dengan teman-teman. Nah, kalau libur, apa yang akan terjadi? BOSAN! yah, itu kata yang sering melekat jika liburannya tidak kemana-mana.

Nah, berikut adalah cara membunuh waktu yang lumayan ampuh, check it out:

1. Beribadah
Ya, itu hal yang paling tepat dilakukan di Bulan Ramadhan.Pahala kita kan dilipat gandakan 1000 kali lipat dari yang biasanya, pasti banyak pahala kita kalau beribadah terus. :)

2. Nongkrong
Ini dia kebiasaan anak muda, kumpul kumpul sambil cerita cerita. Dari yang cerita lucu, cerita pengalaman sampai mungkin ada yang curhat, hehehe. Nah, kalau menghabiskan waktu sama teman-teman pasti akan lupa waktu dan ketika sadar, sudah waktunya buka puasa. Mantap! Tapi awas, jangan nge-gosipin orang kalau nongkrong, nanti pahalanya kurang, oke? :)

3. Belajar
Mungkin terdengar aneh, tapi bagi mereka yang "NERDS" ini sudah menjadi kebiasaan dan bisa jadi kelebihan. Bisa bayangkan tidak, ketika teman kita bermain, kita menambah ilmu kita, selama satu bulan malah. Wah, pasti mereka tertinggal jauh dan ujungnya kita berprestasi. Banggakan? hahaha.

4. Main Game
Buat para penggila game, apalagi kalau bukan main game di waktu senggang. Kalau main game,waktu akan dilupakan, dan tidak dosa pula, hehe. Terutama bagi teman teman kalangan saya, main game sudah merupakan pekerjaan sehari hari, kalau sudah main game, pacar pun dilupa. Pokoknya seru kalau main game, dijamin. Tapi ingat, pacar boleh lupa, ibadah jangan dilupa ya, hahaha.

5. Olahraga
Terdengar Ekstrim bukan? hahaha. Tapi inilah yang bisa dilakukan sebelum berbuka puasa. Berolahraga kecil-kecilan seperti main futsal/basket dengan santai dan tertawa, pasti lupa waktu. Nah, kalau begitu bosannya hilang kan? Asik kan? Asal jangan olahraga sampai puasanya batal ya? hahaha

6. Blogging
Yah, kalau bosan dengan semua itu, kita bisa blogging. Sekedar iseng iseng cari hal apa saja yang belum kita ketahui, mungkin bisa tambah wawasan juga. Pokoknya ada gunanya. Oh, iya. Kalau blogging, jangan lupa sering-sering kunjungi blog ini ya, hehe sekedar promosi.

Nah, mungkin itu saja tips dan trick "how to kill your time" dari saya, selamat mencoba, hahaha. :)

Kamis, 21 Juli 2011

Thank You

At The Cloudy Afternoon, A Boy Try To Make Himself Brave Enough To Tell A Girl About His Feeling,

B: Girl, kalau ada yang tembak kamu dalam waktu dekat ini, kamu terima nda?
G: (Lama Berpikir) Tidak...
B: Oh, Siplah...
G: Ia, Sory Boy, Sory...
B: Ia, :)
G: :)

That's How A Boy Accept A Girl Decision, :)

Rabu, 13 Juli 2011

Mocca - What If

What if I give you my smile?

Are you gonna stay for a while?

What if I put you in my dreams tonight?

Are you gonna stay 'till it's bright?

What if I give you my story?

Are you gonna listen to me?

What if I give you my heart?

Are we never gonna be apart?


Reff :

Come on baby, try harder

Come on baby, light my fire

Come on baby, be mine

'Cause you're the one I wanted to be


What if... if I do ignore you?
Will you just walk away and cry?
What if I did disappoint you?
Are you gonna say goodbye?

Come on baby, try harder

Come on baby, light my fire

Come on baby, be mine

'Cause you're the one I wanted to be

What if I try to catch a flying snitch?

Are you gonna come with me?

What if I give you my song?

Are we gonna sing along?

Come on baby try harder

Come on baby light my fire

Come on baby be mine

'Cause you're the one I wanted to be

Come on baby try harder

Come on baby light my fire

Come on baby be mine

'Cause you're the one I wanted to be

What if... if you leave me right here?
I'm right here and waiting for you

Senin, 11 Juli 2011

Up!

Samlekum!

Kali ini mari kita berbincang tentang Up! Meskipun katanya terdengar enteng, tapi ternyata ini kata yang penting buat saya, eaeaeae. Kata yang berarti naik ini mengindikasikan saya untuk menaikkan penggunaan kemampuan otak ini! Maklum, sekarang sudah naik kelas. Haha.

Meski kata "up" tidak terlalu cocok untuk lokasi kelas baru, namun inilah apa adanya, kelas saya sekarang tidak naik tangga untuk bisa diraih, hanya perlu naik level, #apaan. Dikelas baru ini, banyak harapan yang mungkin terukir, mulai dari hal lampau, saat ini, dan yang akan datang.

Salah satu yang terukir adalah, get up! Yups, kata ini haru ada di benak saya. Saya harus bangkit dari keterpurukan masa remaja ini! Mungkin sebagian remaja berfikir, masa SMA untuk senang-senang, demikian pula saya. Namun, cara senang-senang yang saya idamkan lain, bukan berfoya-foya dengan hal-hal yang dapat merusak, cukup dengan teman-teman yang setia saja. Dan, bersenang-senang dengan "achievement", eaeaea. Satu hal ini merupakan hal wajib di SMA, supaya gampang masuk jurusan yang diinginkan dan bisa buat orang tua bangga. Meski alasan klasik, namun itulah alasan terbaik, hahaha.

So, Get Up Everybody!

Up!

Samlekum!

Kali ini mari kita berbincang tentang Up! Meskipun katanya terdengar enteng, tapi ternyata ini kata yang penting buat saya, eaeaeae. Kata yang berarti naik ini mengindikasikan saya untuk menaikkan penggunaan kemampuan otak ini! Maklum, sekarang sudah naik kelas. Haha.

Meski kata "up" tidak terlalu cocok untuk lokasi kelas baru, namun inilah apa adanya, kelas saya sekarang tidak naik tangga untuk bisa diraih, hanya perlu naik level, #apaan. Dikelas baru ini, banyak harapan yang mungkin terukir, mulai dari hal lampau, saat ini, dan yang akan datang.

Salah satu yang terukir adalah, get up! Yups, kata ini haru ada di benak saya. Saya harus bangkit dari keterpurukan masa remaja ini! Mungkin sebagian remaja berfikir, masa SMA untuk senang-senang, demikian pula saya. Namun, cara senang-senang yang saya idamkan lain, bukan berfoya-foya dengan hal-hal yang dapat merusak, cukup dengan teman-teman yang setia saja. Dan, bersenang-senang dengan "achievement", eaeaea. Satu hal ini merupakan hal wajib di SMA, supaya gampang masuk jurusan yang diinginkan dan bisa buat orang tua bangga. Meski alasan klasik, namun itulah alasan terbaik, hahaha.

So, Get Up Everybody!

Minggu, 10 Juli 2011

Tahun Baru

Samlekum!

Sedikit lagi kita akan merayakan tahun baru, tapi bukan kalender masehi atau hijriah atau kalender cina, melainkan kalender pendidikan. Hahaha, lucu nda basa-basinya?

Well, mungkin bagi sebagian siswa (seperti saya) ini merupakan sesuata yang lebih dari biasa, karena kita akan menghadapi kelas baru, guru baru, suasana baru, baju baru, sepatu baru, dll, (halah). Intinya sekarang semuanya serba baru disekolah. Nah, mumpung semuanya serba baru, akankah baiknya kita juga berubah menjadi baru. Bukan berubah dalam arti seperti power rangers atau pongko atau segala macam yang bisa berubah, melainkan berubah menjadi pribadi yang baru, (eaeaea)

Mungkin perubahan yang dapat kita lakukan mulai dari hal kecil (tali sepatu) sampai hal besar (motor/mobil) #jk. Perubahan yang bisa dilakukan adalah merubah yang buruk menjadi baik dan yang baik semakin baik. contoh kecilnya, kalau dulu sering terlambat, sekarang bisa berusaha supaya nda terlambat lagi. Atau mungkin, yang dulunya malas belajar sekarang bisa jadi rajin belajar!

Oke,mungkin itu saja celoteh kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi saya dan yang membaca, Wassalam.

The Chronicle of "Deng"

Samlekum!

Mumpung malam-malam nda ada kerjaan, mari buat curahan hati di sini, #eaeae. Dan ini dia pemirsa, kita tuliskan, jeng jeng jeng.

The Chronicle of Deng, bukan nama sebuah film atau novel, melainkan judul posting blog seorang insan madani #alah. Isi postingan ini cuma curcol semata tentang "deng", mau tau deng itu apa? Follow me @FazlurNu #promosi hahaha.

Deng may be sounds weird, but as long as weird means different, i don't mind it. Yaps! itu yang terlintas di benak saat pertama memanggil nama deng. Kenapa nda yang lain yang lebih keren? Misalkan: Pretty, Princess, Rose, etc. Alah! itu sudah biasa, nah sedangkan "deng" cuma ada (mungkin) satu-satunya didunia ini, wow.

Deng itu berasal dari stimulus otak yang agak lama merasuki tangan untuk mengetik sms saat itu. Awalnya dia (ceileh) mengatakan "ding" diakhir kalimat, nda tau apa artinya, kemudian gue balas saja dengan sebutan "deng". Yah, mau bagaimana lagi, mau bilang "dong" bukan apa tempatnya, bilang "dang" juga bukan pada tempatnya (jika anda orang palu), kemudian bilang "dung" juga kurang enak, soalnya jadi ingat tetangga namanya dudung, hahaha. Nah, alhasil sebut saja dengan "deng".

Namun belum ada konfirmasi dari pihak lain, apakah dia merasa nyaman atau tidak mengenai sebutan ini. Tapi sudahlah, sekarangkan cuma teman jadi nda apa apa. ^^v

Sekian Celoteh kali ini, jangan pernah bosan mengikuti celoteh dari saya. Karena jika anda bosan, berarti anda jenuh dengan blog ini. Dan berarti anda tidak akan mengikuti blog ini lagi. Dan berarti blog ini akan sepi, dan akhirnya mati, *Ironis. hahaha!

Oh Ia! Deng Itu Temanku, Mungkin Teman Baik! :)