Jumat, 05 Agustus 2011

Pacaran, HTS, atau Sahabat?

Samlekum

Let's talk about "celoteh" again, kali ini tentang cinta.
Suatu malam, ada teman saya sedang bercengkrama ria, sepertinya seru sekali pembicaraan mereka, sebagai orang yang susupo (bahasa palu, re: orang yang rasa ingin tahunya tinggi) saya datang. Namun saat saya datang, kayaknya perbincangan tak seseru yang terbayangkan.

Saat mereka berdua berpisah sejenak, saya tanya ke si boy "hei, kamu dua pacaran?"
Lama si boy terdiam, "Tidak"
Saya berkata "Bukan tidak, tapi belum. Kau punya niat pacaran dengan dia."
Boy hanya tertawa.

"Sekarang saya tanya kau, apa yang akan kau lakukan kemudian saat kamu dua pacaran?" Saya bertanya, si boy diam, spertinya sedang berpikir. "Apa makna dari pacaran, kalau semua hal yang bisa dilakukan oleh pacar sudah dilakukan oleh kita sebagai sahabat atau mungkin HTS?" Tanya lagi. Si boy jawab "kalau pacaran, suatu saat kita bisa bosan, jadilah putus, hahaha." Saya bilang, "itu bukan cinta, itu hanya suka, cinta itu tidak pernah hilang, hanya kadarnya saja yang berkurang.". Si boy bilang, "ah, kau banyak bacot saja, kenapa kau sendiri nda pernah pacaran atau tembak cewek? Cuma berani HTS-an saja!" Saya jawab, "karena belum ada yang bisa jawab pertanyaanku yang sebelumnya."

Kemudian si boy hanya diam, entah apa yang dipikirkannya. Dan, berakhirlah perbincangan remaja itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar